MAPABA

4wM3...F9B9
15 Jan 2024
22

Mapaba adalah perjalanan, ekplorasi, dan kadang eksploitasi (ngakuo), dari balai desa ke balai desa. Meski tak sesangar buku catatan Bung Pram (dari penjara ke penjara), namun sama-sama punya cerita.


Alhamdulillah. Mapaba yang ke IX. Dari VIII yang sudah dilakukan, 4 diantaranya yang dihadiri olehku. Mapaba pertama yang kuhadiri 2019, di balai desa Jenggawah. Pas iku, aku dadi peserta, bersama lebih dari 100 orang. PMII masih tranding waktu itu, dibuktikan dengan banyaknya peserta Mapaba. Di Rayon FTIK, kala itu peserta masih lebih dari 500 orang per Mapaba. Cerita menarik saat Mapaba adalah ketika PPK (pengkondisian peserta dan PK {pendamping kelompok}) mengajukan penawaran, "siapa yang bisa nyanyi lagu Darah Juang?," akupun mengacungkan tangan dengan sedikit keraguan. Lalu aku diminta untuk maju ke depan. "Kepada para mahasiswa..," aku mengawali lagu, diikuti suara pada peserta. "Ini adalah lagu Totalitas perjuangan, bukan Darah Juang," kata Zaki saat nostalgia saat-saat Mapaba, "." Aku hanya tertawa, karena kakak PPK dan peserta juga tak ada yang membenarkan dan aku sebenarnya telah lupa akan kejadian itu. Owh iya, peserta terbaik waktu itu adalah (cak) Sufi asal Rambipuji, dia mendapat reward bisa beli buku di Jogja sambil jalan-jalan. Alhamdulillah aku masuk kelompok yang juara dalam pentas seni, waktu itu seingatku kami menampilkan teater sederhana dibalut dengan puisi.

Kedua adalah Mapaba tahun 2022, bertempat di balai desa Kertonegoro, Jenggawah. Itu tahun pertama kami (2019) terlibat aktif dalam pra dan pasca acara Mapaba (Oc : organizing commuter : pelaksana : Tanfidziah). Kami menjalani perekrutan kepanitiaan, silaturahmi mengantar undangan, kajian tema dan materi, drama ala-ala sosiologi, koordinasi antar devisi hingga konsolidasi yang menguji pikiran dan perasaan. Disana kami merasakan seru hingga harunya proses, kami mulai tahu mana senior dan masyok dan mana yang jancok (konon jancok adalan nama tank milik Belanda). Kedai titik balik menjadi salah satu saksi perjalanan awal proses kepanitiaan, dimulai dari UNO. Alhamdulillah sudah sempat aku arsipkan di salah satu tulisan.

Ketiga adalah Mapaba tahun 2021, bertempat di balai desa Karang Semanding, Balung.

Ke empat Mapaba 2022, di





Write & Read to Earn with BULB

Learn More

Enjoy this blog? Subscribe to nuzykun

0 Comments

B
No comments yet.
Most relevant comments are displayed, so some may have been filtered out.