🚀🚀Bullish

Setelah sempat menyentuh harga tertinggi di US$44.700 pada 9 Desember 2023 lalu, Bitcoin mengalami koreksi dan bergerak pada rentang US$40.500 – US$43.500. Dalam periode koreksi ini, terdapat aktivitas akumulasi BTC dengan jumlah tertinggi dalam satu hari sebanyak 20.000 BTC.

Whale Akumulasi Hingga 20 Ribu Bitcoin
Bitcoin berhasil mencetak harga tertinggi tahun 2023 yakni US$44.700 (9/12/23). Terhitung dari awal bulan Desember 2023, BTC sempat naik +18,9% dari US$37.600 ke harga tertinggi US$44.700. Kenaikan ini terbilang cukup besar dalam waktu singkat untuk sekelas Bitcoin yang valuasinya melampaui perusahaan besar seperti Meta dan Berkshire.

Baca juga: Harga Bitcoin US$44 Ribu, Valuasi Kalahkan Meta dan Berkshire

bitcoin
Gambar: Grafik harga BTC
Melihat hal tersebut, ada potensi harga Bitcoin akan mengalami koreksi yang mulai terjadi secara bertahap. Per artikel ini ditulis (20/12/23) diperdagangkan pada harga US$42.640, telah turun -4,6% dari harga tertinggi.

Dalam periode koreksi ini, BTC sempat menyentuh harga US$40.500 yang kemungkinan besar membuat khawatir harganya akan turun dari US$40.000.

Whale Manfaatkan Momentum
Ketika investor retail khawatir, hal ini justru dimanfaatkan oleh whale yang menurut data dari IntoTheBlock menunjukkan ini menjadi kesempatan mereka untuk akumulasi.


Tercatat bahwa terdapat akumulasi harian mencapai 20.000 BTC pada 16 Desember 2023 dengan harga rata-rata US$42.159. Jumlah ini adalah akumulasi terbesar dalam satu hari pada bulan ini. Jika menggunakan harga BTC saat ini (US$42.640), maka terdapat floating profit sebesar +1,14% atau US$9,6 juta secara komulatif.

Secara intuitif, akumulasi besar ini mengindikasikan bahwa level US$42.000 adalah level harga dimana para whale ini yakin BTC tidak akan turun lebih jauh dan mesti dipertahankan. Jika tidak, maka akumulasi yang telah dilakukan akan mengalami kerugian. Harga BTC selanjutnya yang ditargetkan adalah harga tertinggi baru di tahun ini.