MEMBACA

DWVU...Sc4s
23 Dec 2023
28

Membaca adalah hobi pertama yang kumiliki, sudah sejak aku mampu mengeja huruf. Ketika papa memfasilitasiku dengan buku bacaan, aku semakin yakin bahwa aku hobi membaca. Karena buku bacaan di rumahku terbatas, aku pun mulai eksplor buku bacaan yang ada di perpustakaan SD-ku yang mayoritas terdiri atas terbitan lama. 


Di sinilah aku membaca karya-karya sastra lama. Sebgaian besar ceritanya aku sudah lupa, seperti Salah Asuhan dan Tenggelamnya Kapal Vander Wijk. Ada beberapa buku yang membekas di kepalaku, yaitu cerita tentang perjalanan ke Pulau Dewata, aku lupa judul persisnya apa. Dari sanalah aku pertama kalinya mengenal Bali.


Di perjalanan hidupku selanjutnya, perpustakaan adalah hal yang tidak terpisahkan. Masuk SMP dan SMA, perpustakaanlah tempat yang paling kuincar. Perpustakaan di kedua sekolah menengah ini mengobati rasa hausku terhadap bahan bacaan. 


Di SMP aku mengenal Trio Detektif dan novel-novel karya Marga T. dan kawan-kawan. Di SMA aku mengenal lebih banyak genre novel seperti novel remaja dan serial Chloe Cewek Detektif. 


Sejak SMP, sebagai pengganti majalah Bobo, papa membelikanku majalah Annida. Entah kenapa bukan Aneka Yess atau Gadis dan semacamnya yang sedang booming saat. Kabar baiknya Annida berperan besar dalam perubahan hidupku ke arah yang lebih baik.


Waktu SMA, sedikit-sedikit aku sudah bisa mulai beli buku atau majalah sendiri dengan menyisihkan uang jajan. Untuk ukuran anak SMA sepertiku waktu itu, harga buku cukup menguras kantong.


Selain itu, di masa SMA aku juga pinjam buku di perpustakaan kota kecilku. Meski koleksinya terbatas tapi cukup untuk memuaskan rasa ingin membacaku.


Saat kuliah hobi membacaku seperti mendapatkan angin segar. Karena aku ngekost di kota besar, aku pun eksplor perpustakaan kotanya yang punya banyak sekali koleksi bacaan sesuai minatku. Jadi aku selalu ke sana satu minggu sekali buat pinjam dan mengembalikan buku. 


Secara finansial aku juga sudah setengah mandiri karena dapat beasiswa dan mulai part time ngajar les. Jumlah buku yang bisa kubeli sudah agak banyak. Bisa dibilang di kamar kost, aku tidur di antara buku-buku. Ketika pulkam aku sering ngangkut buku buat dimasukkan ke dalam rak buku yang baru aku punya saat kuliah. 


Sekarang aktivitas membacaku sudah agak berbeda, aku menceritakan detailnya di postingan Aktivitas Membaca di Era Digital.


Write & Read to Earn with BULB

Learn More

Enjoy this blog? Subscribe to Aboyy118

1 Comment

B
No comments yet.
Most relevant comments are displayed, so some may have been filtered out.